Sebanyak 24 murid SMP Al-Ikhlas Jakarta mewakili Indonesia akan tampil dalam Festival Anak-anak Internasional ke-3 (The 3rd International Children Festival) di Kota Fethiye, Turki Selatan. Para duta kesenian Indonesia yang tampil pertama kali dalam festival tersebut selain akan unjuk kebolehan dengan membawakan 5 tarian tradisional dan angklung, juga ikut lomba tari tingkat internasional yang diikuti kelompok tari dari 22 negara seluruh dunia.
Kelima tarian tradisional yang akan dibawakan murid SMP Al-Ikhlas dalam festival yang berlangung 21-28 April 2010 itu yakni Tari Pendet (Bali), Tari Piring (Sumbar), Tari Satrio Watang (Jateng), Tari Pukat (Aceh), Tari Kipah (Aceh), serta angklung. Tari Kipah dari Aceh akan dilombakan dalam ajang festival tersebut.
Terpilihnya SMP Al-Ikhlas untuk mewakili Indonesia dalam festival kali ini setelah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Liga Tari Universitas Indonesia. Keberangkatan mereka difasilitasi oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar).
"Kemenbudpar memfasilitasi pengiriman duta kesenian siswa-siswi SMP Al-Ikhlas ke festival The 3rd International Children Festival di kota Fethiye Turki ini, selain untuk meningkatkan hubungan bilateral RI-Turki sekaligus menanamkan rasa percayadiri kalangan remaja dalam dunia internasional," kata Noviendi Makalam, Sesditjen Pemasaran Kemenbudpar usai menyaksikan "Gelar Pamit Duta Kesenian Indonesia " di Balairung Gedung Sapta Pesona, Sabtu pagi (10/4).
Menurut Noviendi, Kemenbudpar dalam tahun ini telah memprogramkan kegiatan pendukungan terhadap event kebudayaan antara lain mengirim duta kesenian dalam festival internasional di mancanegara. "Pengiriman duta kesenian ke festival internasional merupakan bagian dari soft marketing di mana dampaknya sangat signifikan dalam meningkatkan hubungan bilateral serta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," kata Noviendi.
Turki merupakan salah satu negara potensial sumber wisman, khususnya untuk wilayah Eropa Timur. Mudahnya aksestibilitas penerbangan, yang dilayani oleh penerbangan langsung dengan Turkish Airlines mendorong meningkatnya kunjungan wisman Eropa Timur ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar