Kandarpa Gunita Universitas Trisakti menuju Festival Kebudayaan di Amerika Serikat

Kandarpa Gunita Trisakti University headed to the Cultural Festival in the United States

Kandarpa Gunita, sebuah grup kesenian rakyat beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi Kedokteran dari Universitas Trisakti, grup ini terbentuk sejak 2007, dan telah melakukan pentas kesenian di berbagai tempat. Terakhir, Kandarpa Gunita tampil apik dalam Indonesia Student Folklore Festival yang diselenggarakan IOV Indonesia Youth Section di Gedung Kesenian Jakarta 5 Mei lalu. Pada kesempatan ini Kandarpa Gunita menampilkan dua tarian yaitu Rempug Gowes dari DKI Jakarta dan Tari Gagahan dari Jawa Tengah. Penampilan ini mendapat sambutan hangat para penonton yang hadir. Kandarpa Gunita Fakultas kedokteran Univeritas Trisakti, saat ini tengah berlatih dan berpentas untuk mengikuti FOLKMOOT USA, sebuah festival kesenian rakyat tahunan yang diadakan di North Carolina, Amerika Serikat yang mengundang grup kesenian dari berbagai negara. Ditemui di sela sela latihan, Nabila Audi selaku ketua rombongan menyatakan timnya sudah siap untuk mewakili Indonesia;"Semua persiapan sedang berjalan, kami terus latihan intensif, tentunya membagi waktu antara kuliah dan persiapan misi kebudayaan ini". Kandarpa Gunita, a folk arts group consisting of freshmen and sophomores of Faculty Medicine of the University of Trisakti, this group formed since 2007, and has conducted performances of the arts invarious places. Finally, Kandarpa Gunita perform in Indonesia organized by the Student Folklore Festival IOV Indonesia Youth Section at the Gedung Kesenian Jakarta, May 5th. On this occasion, featuring two dances Kandarpa Gunita Gowes from DKI JAKARTA adn Gagahan Dance from Central Java. This performance was warmly applaused by the audience in attendance. Kandarpa Gunita Faculty of medicine Univeritas Trisakti, currently practicing and rehearse to join FOLKMOOT USA, an annual folk art festival held in North Carolina, United States that invited a group of art from various countries. Met on the exercise time, Nabila Audi, chairman of of the group declared that the group ready to represent Indonesia, "All preparation in on its way, it was somehow difficult to divide my time within lectures and the preparation of this cultural mission".