The International Organization of Folk Art (IOV) is a non-governmental organization in operational relations with the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Had been released on March 1. IOV Indonesia Youth section had been officially become the member of IOV International, and will become the place for youth to share their idea about art, tradition and cultural heritage.
IOV Indonesia Youth Section
We travel around the globe spread the beauty of equator emerald
Sabtu, 18 Agustus 2012
ANGSANA PRABALA IOV INDONESIA YOUTH MENUJU FESTIVAL KESENIAN RAKYAT DUNIA DI PORTUGAL
ANGSANA PRABALA IOV INDONESIA YOUTH MENUJU FESTIVAL KESENIAN RAKYAT DUNIA DI PORTUGAL
Gelar Pamit Misi Budaya Angsana Prabala
August 10th, 2012
Gen muda, tahun ini akan ada lagi anak-anak UI yang akan pergi ke tanah Eropa untuk melaksanakan misi budaya. Angsana Prabala yang merupakan tim yang berada di bawah naungan Bengkel Kreasi Seni Teknik (BKST) Fakultas Teknik UI ini akan melaksanakan misi budaya untuk mewakili Indonesia di XVI Festival de Folclore Internacional – Alto Minho, Spanyol dan Festival Internacional de Folclore ‘Celestino Graca’ Santarem, Portugal. Untuk itu sebelum keberangkatan mereka ke Spanyol dan Portugal, pada hari Sabtu, 4 Agustus 2012, mereka mengadakan acara yang bertajuk, “Gelar Pamit Misi Budaya Angsana Prabala” di Umar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara yang dibuka oleh sang Ketua Misi Budaya, Nanditta Fitriwardhani ini bertujuan agar mahasiswa memiliki rasa cinta kepada kebudayaan bangsanya sendiri dan memberikan semangat serta dukungan kepada teman-temannya yang akan memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri.
Anggota dari Angsana Prabala itu sendiri adalah anggota dari BKST FTUI yang berjumlah 21 orang (13 Penari , dan 8 orang pemusik) dan ditambah pelatih 3 , fotografer 1, sama official 1 jadi 26 orang. Angsana Prabala didirikan pada tanggal 23 April 2012 oleh Nanditta Fitriwardhani dan Dwitya Harits Waskito. Umur yang belum menginjak satu tahun ini tidak menghalangi Angsana Prabala untuk bisa menjadi wakil Indonesia di kancah internasional.
Adapun pada acara Gelar Pamit Misi Budaya Angsana Prabala ini ditampilkan 6 tarian yang berasal dari daerah-daerah yang tersebar di Indonesia. Tarian yang pertama adalah Tari Lenggok None yang merupakan tarian khas Betawi. Berturut-turut berikutnya adalah Tari Hantak Mahantak dari Minangkabau, Tari Nabha Janu yang berasal dari tanah Jawa, berikutnya ada Tari Gantah dari Kalimantan, lalu Tari Lumpa dari Papua, dan ditutup dengan indah dengan kekompakkan Tari Saman dari Aceh. Selain mempertunjukkan tari-tari tadi, acara juga diselingi dengan penampilan dari para pemain musik dan parodi yang membuat penonton tertawa. Pada akhir acara, para penari serta pemain musik yang akan menjadi bagian dari misi budaya ini memberikan bunga kepada orang tua dan keluarga mereka sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih atas dukungan yang mereka beri, dan dengan bangga orang tua mereka memberi peluk dan doa agar anaknya mampu membawa nama baik Indonesia di luar negeri. (Andrew Imanuel Ramschie)
Angsana Prabala Bengkel Musik Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk pertama kalinya bersama IOV INDONESIA YOUTH SECTION akan melaksanakan Misi Kebudayaan ke Spanyol dan Portugal.
Beranggotakan 10 orang pemusik dan 18 orang penari Angsana Prabala akan membawakan tarian dari Jawa Tengah, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Nangroe Aceh Darussalam, Papua dan Kalimanatan Timur.
Tim dijadwalkan berangkat tanggal 25 Agustus 2012 dan selama kurang lebih 16 hari akan menghadiri festival de Folclore International de Alto Minho di Vianna de Castello Portugal, dan festival de Folclore International di Santarem.
Tim juga akan melakukan kunjungan dan bertemu dengan KBRI Lisbon, dengan undangan langsung dari Bapak Albert Matondang Duta Besar Indonesia untuk Portugal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar