IOV Indonesia Youth Section

We travel around the globe spread the beauty of equator emerald

Senin, 01 November 2010

Laporan dari 2nd International IOV YOUTH Conference, Nanjing, Cina

Empat delegasi Indonesia mewakili negaranya dalam konferensi tingkat dunia. Setiawaty Nur Alami, Muhammad Banda Arya, Gilang Aditya Lestari dan Andris Adhitra menjadi representasi Indonesia dalam 2nd IOV International Youth Conference dengan tema The Role of Youth in Safeguarding the Intangible Cultural Heritage in Cities and Towns.

IOV (international Organisation Volkenfurst) adalah lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang pelestarian segala bentuk kebudayaan dan warisan luhur budaya dunia. Berkantor pusat di Andorf Austria, sejak didirikan IOV pada tahun 1979 telah memiliki perwakilan di lebih dari 84 negara di dunia dan secara aktif melaksanakan upaya pendokumentasian, pencatatan dan pelestarian segala bentuk kebudayaan.


Konferensi pemuda ini pertama kali berlangsung di Bountiful, Amerika Serikat pada tahun 2008, dan pada tahun ini dilaksanakan dari tanggal 21 hingga tanggal 25 Oktober 2010 di kota Nanjing, Cina, dihadiri sekitar 200 pemuda dari seluruh dunia dan perwakilan dari Universitas, Lembaga tingkat dunia, pemakalah, dan para pakar di bidang kebudayaan.

Selama lima hari para peserta mengemukakan makalah dan memaparkan masalah mengenai kebudayaan dan perkembangannya di kalangan anak muda di negara masing masing, kegiatan juga diikuti dengan mengunjungi pusat kebudayaan di kota Nanjing.

Dalam kesempatan ini delegasi Indonesia menyampaikan paparan mengenai Wayang sebagai salah satu Masteriece of Oral and Intagible Heritage of the World yang telah dideklarasikan oleh UNESCO pada tahun 2003 dalam kaitannya dengan pembanguna berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar