IOV Indonesia Youth Section

We travel around the globe spread the beauty of equator emerald

Jumat, 14 Oktober 2011

KOMUNITAS TARI FISIP UNIVERSITAS INDONESIA “RADHA SARISHA” BERANGKAT KE PERANCIS DAN SPANYOL

Komunitas tari fisip UI “RADHA SARISHA” dipercaya oleh IOV (Indonesia Youth Section) lembaga internasional di bidang seni dan budaya untuk mewakili Indonesia di “Du Sud Summer festival 2011” di Perancis dan Spanyol, Komunitas Tari Fisip UI “RADHA SARISHA” akan direncanakan berangkat pada tanggal 24 Juli hingga kembali pada awal bulan September.
Dalam misi budaya kali ini Komunitas Tarri Fisip UI “RADHA SARISHA” akan membawa 32 orang dalam kontingennya, terdiri dari penari dan pemusik. Ada pun tarian yang akan dibawakan nanti di Du Sud Festival nanti adalah tarian dari berbagai pelosok Nusantara tarian dari daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Betawi, Maluku, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan tarian yang beragam. Hal ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi KTF UI “RADHA SARISHA” karena ini adalah tahun pertama kita dipercaya untuk mengikuti festival Internasinal. Tempat : Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, jakarta
Minggu(19/6), Komunitas Tari FISIP(KTF) UI mengadakan pementasan tari tradisional yang bertempat di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki. Acara ini diadakan untuk melepas kontingen Misi Budaya KTF UI di Du Sud Festival di Prancis dan Spanyo 24 Juli nanti. Pertunjukan dibuka dengan tari Sekapur Sirih dari Melayu sebagai seremonial menyambut para penonton. Selain tari Sekapur Sirih, KTF UI juga mempersembahkan lima tari tradisional lain dari berbagai daerah diantaranya tari Zapin Dara dari Melayu Deli, tari Kencet Gantar dari Dayak, tari Mpok Ngigel dari Betawi, tari Marsitamitami dari Batak, dan tari Gaba-gaba dari Maluku. Selain bertujuan untuk memperkenalkan kembali tarian tradisional, Pertunjukan tari yang diselenggarakan juga bertujuan untuk melepas kontingen Misi Budaya KTF UI dalam Du Sud Festival. “Target peserta kami kali ini adalah mahasiswa dan keluarga dari para kontingen untuk persembahan sebelum mereka berangkat Spanyol dan Prancis,” ujar Prita saat diwawancara oleh Suara Mahasiswa. Selain dari tim penari yang mempersembahkan tarian tradisional, tim pemusik KTF UI juga membawakan lagu-lagu daerah seperti Tak Tong Tong(lagu tradisional Sumatera Barat) dan Yamko Rambe Yamko (lagu tradisional Papua). Aurora Yusdar, ketua kontingen Misi Budaya KTF UI dalam sambutannya mengatakan permintaan dukungan para penonton khususnya para mahasiswa UI untuk Misi Budaya kali ini, “Doakan kami agar dalam pementasan nanti dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kebanggaan untuk Indonesia.” Ipang Maqoma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar