IOV Indonesia Youth Section

We travel around the globe spread the beauty of equator emerald

Selasa, 24 September 2013

Komunitas Kiss - Buat Tarian Tradisional Jadi Fresh

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar berita mengenai warisan budaya Indonesia yang diklaim negara lain. Banyak orang berpendapat bahwa masyarakat Indonesia memang tidak peduli dengan warisan leluhurnya, terutama generasi muda. Namun, komunitas KISS membuktikan bahwa opini tersebut salah. Kultura Indonesia Star Society atau KISS merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang peduli banget sama kelestarian musik dan tari tradisional Indonesia. Terbentuk pada Agustus 2012, komunitas ini diprakarsai oleh Steffi Stefani Sianipar, Priviliani Santoso, dan Andriesty Kusumaningrum. Mereka adalah penari muda yang beberapa kali berpartisipasi dalam misi budaya ke luar negeri. Pengalaman tersebut membawa mereka ke dalam satu pemahaman yang sama bahwa tari dan musik tradisional Indonesia amatlah indah dan beragam, bahkan dunia pun mencintainya. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi mereka untuk menyatakan indahnya kesenian Indonesia pada lingkungan di sekitarnya. Pada dasarnya, KISS punya tujuan menyebarkan kecintaan terhadap budaya Indonesia kepada anak muda. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa warisan seni tari dan musik tradisional tidaklah “tua”, apalagi ketinggalan zaman. “Kami mencoba mengemas budaya tradisional agar sesuai dengan kondisi saat ini. Tetap fokus pada esensi tari dan musiknya, namun dipromosikan dengan fresh dan up to date agar bisa diterima di kalangan muda,” ujar Steffi, salah satu pendiri KISS. Adapun cara mereka untuk mencari anggota cukup unik. Selain cara publikasi word of mouth, KISS membuat akun media sosial dan video yang dipublikasikan agar menarik minat orang yang melihatnya. Hasilnya, kini KISS telah memiliki banyak anggota tetap, mulai pelajar hingga para pekerja. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang tari dan musik. Hal ini sesuai dengan prinsip mereka, yakni terbuka kepada siapa pun yang mau belajar untuk mengenal kesenian Indonesia. Sejauh ini, kegiatan rutin yang dilakukan KISS ialah latihan rutin sebanyak dua kali seminggu. Selama latihan, para anggota mempelajari tari dan musik tradisional yang diajarkan langsung oleh koreografer dan musisi profesional. Selain itu, KISS kerap kali diundang sebagai pengisi acara di berbagai acara,seperti Jakarta Islamic Fashion Week 2013. Pada bulan Agustus lalu, komunitas ini juga baru saja menyelenggarakan pergelaran tari yang dinamakan Benang Merah. Acara tersebut diadakan sebagai konser gelar pamit bagi para penari dan musisi yang hendak melakukan misi budaya ke Turki. Selama satu minggu, komunitas ini berpartisipasi dalam Afyonkarahisar Internantional Folk Dance Festivaldi kota Afyonkarahisar. Nah yang lebih membanggakan lagi, KISS merupakan satu-satunya perwakilan dari benua Asia di dalam festival tersebut! “Lewat misi budaya, kita berharap untuk bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan kesenian Indonesia ke mata dunia,” tutur Steffi. Ironisnya, dukungan dari pemerintah merupakan salah satu hal yang sulit untuk didapatkan saat misi budaya kemarin, mengingat usia komunitas ini yang baru berjalan satu tahun. Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat para anggota KISS untuk terus berjuang menyebarkan kesenian Indonesia. Nah, bagi GenSINDOyang kagum dengan semangat komunitas ini, jangan ragu untuk ikut bergabung di KISS. Karena jika bukan kita yang menjaga kesenian Indonesia, siapa lagi?  OLEH: ESTER CAHAYA

3 komentar:

  1. maaf ,,, sedikit menganggu admin blog,,saya ingin sekali ikut serta dalam melestarikan suatu seni tradisional,,karena saya pecinta seni tradisional,,bolehkah saya ikut gabung pada blog ini ?

    BalasHapus
  2. saya salah satu penari tradisional dari maluku, kalau boleh bergabung, saya berminat untuk ikut, saya salah satu pelati dari berbagai tarian di maluku dan membawai beberapa tim penari maluku yang sering tampil di festival budaya dan acara acara resmi lainnya..
    saya sekarang masih kulia di yogyakarta..

    BalasHapus
  3. ini email saya kalau bisa tolong dikabari ke aku
    naraha.elmas@gmail.com

    BalasHapus