IOV Indonesia Youth Section

We travel around the globe spread the beauty of equator emerald

Senin, 17 Mei 2010

SMP Islam Al Ikhlas Jakarta Harumkan Nama Bangsa dengan Juarai Kompetisi Tari Kelas Dunia di Turki


Jakarta-Mediasi Online. SMP Islam Al Ikhlas Jakarta telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Pada ivent The 3rd International Children Folk Dance Competition (Golden Sun Competition) yang merupakan kompetisi tari kelas dunia, yang diselenggarakan di Lykia World Oludeniz, salah satu resort ternama dan termahal di Negara Turki. SMP Islam Al Ikhlas Jakarta yang mewakili Indonesia, meraih juara pertama.

Hal itu juga membuat anak-anak SMP Islam Al-Ikhlas Jakarta yang mewakili Indonesia di kota Fethiye, Mugla, Turki pada sabtu (24/4) malam, menangis bahagia saat diumumkannya satu persatu nama-nama setiap Negara, dan Indonesia meraih nilai tertinggi.

Dalam ivent itu, enam belas peserta dari seluruh belahan dunia menunjukkan kehebatannya dalam olah gerak dalam balutan tradisi Negara mereka masing masing. Keenam belas peserta tersebut berasal dari negara: Albania, Azerbaijan, Bulgaria, Georgia, Yunani, Kazakhstan, Lithuania, Moldova, Montenegro, Cyprus Utara, Rumania, Rusia, Serbia dan Ukraina. Malam itu Indonesia mendapat poin tertinggi dan mengalahkan peseta dari negara-negara tersebut.

Penilaian diberikan atas kualitas tari, kekompakan gerak, keindahan musik, ekspresi panggung, dinamika tari dan kostum. Sembilan belas juri tampil mewakili masing masing Negara dan memberikan penilaian atas masing masing tim. Tampil sebagai juara kedua adalah Georgia dan disusul Azerbaijan yang menempati urutan ketiga.

SMP Islam Al Ikhlas Jakarta yang mewakili Indonesia, malam itu dengan apik menampilkan tari Kipah, yang berasal dari Aceh. Keselarasan gerak diringi nyanyian khas dari provinsi paling utara Sumatra tersebut, tak ayal membuat penonton berkali-kali bertepuk tangan.

Semangat tinggi anak anak Indonesia serasa meledakkan arena pentas. Malam itu Indonesia mendapat urutan keenam setelah Yunani. Lengkingan suara para penari, para pemusik, dan suara kipah yang dihasilkan menghasilkan perpaduan unik yang berhasil memikat mata juri.

Tahun ini merupakan kali pertama Indonesia mengikuti kompetisi ini dan pada akhirnya dapat memenangkan kompetisi ini. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat selama kedua kali penyelenggaraan, kompetisi ini selalu dimenangkan oleh Negara Rusia sebagai tim favorit.

SMP Islam Al Ikhlas beranggotakan dua puluh empat anak yang dibina oleh Sanggar Gema Citra Nusantara pimpinan Mira Arismunandar, dalam hal ini SMP Islam Al Ikhlas didampingi oleh Fauziah dan Binta Fitri sebagai pelatih, Jufrizal sebagai penata tari dan syekh, Ibu Yuli Rachmawaty sebagai guru pendamping, Gisella Alisya dan Andris Adhitra dari Avara Indonesia. SMP Islam Al Ikhlas yang ditunjuk oleh Avara Indonesia sebagai wakil Indonesia membuktikan kerja keras mereka yang tanpa henti berlatih untuk mencapai hasil terbaik.

Anak-anak SMP Islam Al-Ikhlas Jakarta yang menjadi bagian penting dalam kompetisi itu antara lain: Athalia Permatasari Lubis (Kelas 7E), Faisal Malik, Zahra, Sekara, Dira, Kemal Makalam, Dara Juwita dan lain-lain.

Festival tari tradisi anak anak ini akan terus berlangsung hingga tanggal 29 April, selama ini anak anak dari Indonesia tinggal bersama keluarga local Turki, berbagi kearifan dan mempelajari budaya setempat. Festival ini diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya untuk tahun ini, walaupun beberapa Negara batal ikut serta karena penutupan bandara di beberapa wilayah Eropa Barat, festival ini tidak kehilangan gegap gempita untuk menampilkan anak anak dengan budaya mereka dari seluruh belahan dunia.

Rencananya, anak-anak SMP Islam Al Ikhlas Jakarta yang telah mengharumkan nama Indonesia ini akan disambut dan diterima oleh Ibu Negara, Any Yudhoyono di Istana Negara sekembalinya mereka ke Indonesia pada 30 april nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar