IOV Indonesia Youth Section

We travel around the globe spread the beauty of equator emerald

Jumat, 24 Agustus 2012

Komunitas Tari Fisip UI Pukau Festival de Folklore de Jambes Eddi Santosa

Jumat, 24/08/2012 16:37 WIB Laporan dari Namur Komunitas Tari Fisip UI Pukau Festival de Folklore de Jambes Eddi Santosa
Namur Berkekuatan 33 orang penari dan pemusik, Komunitas Tari FISIP Universitas Indonesia (KTF UI) Radha Sarisha memukau pengunjung Festival de Folklore de Jambes di Namur, Belgia.
Lawatan kesenian KTF UI di bawah pimpinan Anissa Pramudita dan koreografer Jamilah Siregar, ini menampilkan musik dan tari Gaba-gaba (Maluku), Kancet Gantar (Kalimantan), Saman (NAD), Kembang Malate (Madura, Jawa Timur).
Selain itu juga Zapin Kasmaran (Melayu Deli, Sumatra Utara), Rondang Bulan, Marsitami-tami (Sumatra Utara), Mpok Ngigel (Betawi), Tifa (NTT), Lenggang Nyai (Betawi), Renggong Manis (Betawi), dan Selayang Pandang. "Gerak ritmik dan dinamis Tari Saman dan Kancet Gantar mendapat aplaus meriah dari para undangan dan pengunjung festival, yang mungkin baru pertama kali melihat pertunjukan kedua tarian tersebut selama hidupnya," demikian keterangan pers Sekretaris III Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik KBRI Brussel Diyah R. Agustini kepada detikcom, Jumat (24/8/2012). Festival de Folklore de Jambes di Namur adalah acara budaya yang diselenggarakan setiap musim panas dengan mengundang peserta dari berbagai belahan dunia.
Pada tahun ini para peserta festival berasal dari negara-negara Armenia, Indonesia, Irlandia, Italia, Meksiko, Polandia dan tuan rumah Belgia. Penampilan tarian tradisional Indonesia dalam festival ini mendapat apresiasi positif dari Presiden Festival, Teresa Rodriguez Rocha. Partisipasi KTF UI Radha Sarisha dalam Festival de Folklore de Jambes (17-20 Agustus 2012), yang tahun ini merupakan edisi ke-53, adalah bagian dari lawatan kesenian mereka ke berbagai negara di Eropa. Selain di Belgia, mereka juga tampil di Spanyol dan Prancis. (es/es)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar